5 Destinasi Wisata Hijau Papua Yang Kece Abis

Sebenarnya kurang pas sih Timingnya buat post Destinasi Wisata,  disaat lagi mewabahnya Corona,  dan ramainya campage lockdown, bahkan Istiqlal pun tidak mengadakan Sholat Jum'at seperti biasanya.

Sementara masbrur libur dirumah #dirumahaja ,  tidak ada salahnya buat mengetahui beberapa referensi Destinasi Wisata Hijau Papua yang dimasa mendatang bisa masbrur kunjungi. Tentunya setelah wabah ini hilang.  Kan gak manusiawi kalau orang lagi pada kesusahan sedang kita asik liburan.

Untuk sekarang mari kita rencanakan dulu trip ke Papua Selain dari Destinasi Wisata lautnya dan Raja Ampat.  Papua Juga Punya Destinasi Wisata Hijau yang tak kalah Eksotis loh, bahkan ada yang terbesar di Asia Tenggara,  Papua Memang Pulau yang besar tempat bermacam flora dan fauna langka dan hanya hidup ditanah papua.  Belum lagi kebudayaan dan tradisi Orang Asli Papua. Semua takkan habis untuk dijelajahi,  berikut ini beberapa destinasi yang bisa jadi pilihan masbrur semua.

1. Taman Nasional Lorentz

Apa masbrur sudah tau kalau Taman Nasional Lorentz merupakan Taman Nasional Terluas di Asia Tenggara,  dengan luas 2,4 juta hektare, bukan main kan masbrur,  gak kebayang deh brapa hari buat muterin taman ini,  xixixi.

Wilayah seluas 2,4 juta ha ini memiliki 34 tipe vegetasi, antara lain

  • hutan rawa,
  • hutan tepi sungai,
  • hutan sagu,hutan gambut,hutan hujan lahan datar,
  • hutan kerangas,
  • hutan pantai pasir karang,
  • hutan hujan bukit,
  • hutan pegunungan,
  • padang rumput, serta
  • lumut kerak.


Gambar : instagram Taman Nasional Lorentz

Keindahan alamnya juga sebanding loh dengan perjalanan untuk bisa sampai kesana masbrur,  disamping dana yang cukup,  masbrur juga harus dalam kondisi yang sehat.

Dari timika masbrur bisa menggunakan pesawat perints untuk menuju Kabupaten Panilia yang berada di bagian utara TN Lorentz.

Kemudian masbrur harus menempuh perjalanan melalui jalur laut menuju pelabuhan Sawa Erma dan melanjutkan dengan berjalan kaki.

Kalau masbrur pergi dari Wamena, masbrur bisa memilih transportasi darat berupa mobil ke selatan menuju Danau Habema dan selanjutnya berjalan kaki ke puncak Trikora.


2. Taman Wisata Alam Sorong

Kalau masbrur suka berkunjung ke Ekosistem Alam atau Hutan,  Taman Wisata Alam Sorong bisa jadi salah satu tujuan yang menyenangkan di Papua. Meski lokasinya rada jauh dari pusat kota,  tapi bagi pecinta alam ini akan jadi semakin menarik.

Kalau sudah kesini jangan lupa buat bawa perlengkapan berkemah ya,  sebab selain
Banyak jenis hewan, tumbuhan pun bisa memanjakan mata dan perasaan masbrur semua,  eaaaa asal jangan galau aja.  Kalau masbrur datengnya rame-rame bisa juga membuat kegiatan outbond disini serukan,  biasanya kalau pencinta alam kan gak lepas dari outbond.

Video Source : Anza Widi

Dan masalah savety masbrur tidak perlu risau,  ada pos penjaga Polisi Hutan yang siap sedia membantu masbrur jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.  Tetapi masbrur jangan lupa bawa bekel ya,  kan gak lucu kalo pecinta alam minta makan sama polhut,  xixixi daerah sini belum ada yang menjual makanan,  jadi jangan lupa.

Kalau masbrur sempat sekalian deh liat proses penangkaran buaya yang ada di Taman Wisata Alam Sorong ini.

Untuk Akses menuju ke Taman Wisata Alam Sorong masbrur bisa menggunakan kendaraan darat bisa pribadi, sewa kendaraan umum seperti angkot, bus kota maupun ojek juga tersedia. Waktu tempuh sekitar dua puluh menit.

Angkot = Rp 5.000 /org sekali jalan
Ojek  = Rp 20.000 /org sekali jalan bisa ditawar
Sewa kendaraan = Rp 400.000 - 500.000 per hari dengan sopir.

Terserah masbrur deh mau pilih akses yang mana.

3. Pulau UM

Kalau masbrur pengen sensasi jadi sultan yang punya pulau sendiri,  dateng deh ke Pulau Um ini,  meskipun namanya Pulau tapi masbrur hanya butuh 15 menit berjalan untuk mengelilingi pulau.

Apa yang bisa dilakukan disini?  Banyak,  terserah masbrur deh,  tapi yang perlu diinget jangan menangkap ikan tertentu yang dilarang ya,  karna warga sekitar ingin melestarikan beberapa jenis ikan.

Video Source: Afdillah chudiel

Selain itu di pulau um masbrur bisa melihat banyak kelelawar atau burung camar,  sebab disini memang habitat mereka.  Kalau bosen masbrur bisa deh snorkling sebab Pulau Um memang memiliki spot-spot yang sangat bagus untuk kegiatan bawah laut. Selain itu Orang Papua Asli atau nelayan juga sering kesini untuk beristirahat.

Untuk sampai di Pulau UM masbrur harus menyeberang melalui Dermaga Pantai Makbon. Jarak Pulau Um dari kota Sorong ± 40 km dengan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam perjalanan.Dari Sorong ke Dermaga Pantai Makbon, tarif Rp. 20.000,- dengan transportasi umum.

Dari Dermaga Pantai Makbon masbrur bisa menuju Pulau Um
dengan menggunakan Speed boat selama 30 menit.

4. Taman Nasional Wasur

Destinasi yang satu ini berada di ujung timur indonesia ya masbrur,  tenang bukan ujung dunia kok xixixi,  dan berbatasan dengan Papua New Guinea.

Kalau masbrur mau jauh-jauh datang kesini,  Wasur menawarkan dataran rendah savana, rawa, hutan, dan sungai bergerak lambat yang menggenangi sebagian besar tanah selama musim hujan.

Selain itu Ada juga 358 spesies burung, 80 spesies merupakan endemik pulau. Kalau sudah endemik,  jangan punya niat jahat ya masbrur,  agar kelestariannya tetap terjaga. Juga 111 spesies ikan yang ditemukan di eco-region dan sejumlah besar dicatat berasal Wasur. Dengan Begitu masbrur juga ikut membantu Program EcoNusa (Ecosistem Nusantara)  untuk melestarikan ekosistem hutan Papua.

Gambar : instagram Taman Nasional Wasur

Taman ini disebut sebagai surganya pengamat burung,  juga ada bermacam macam jenis lobster dan kepiting.  Jadi kalau masbrur kesini puasin deh tu dahaga akan kepiting dan lobster. Hahahaha hahahaha tertawa jahat xixixi. Kalau gak takut kolesterol naik tapi :p,  nah makanya sewajarnya saja kalau makan lobster dan kepitingnya jadi bisa menjelajah Hutan Papua lagi okey masbrur.

Flora yang terdapat di Taman Nasional Wasur juga tak kalah banyak loh masbrur, antara lain: Melaleuca sp, Asteromyrtus symphiocarpa, Baksia dentata, Acacia sp, Eucalyptus sp, Cycas sp, Amorphopalus sp, Alstonia actinopilla, Dilenia dentata, Graminae sp, Pandannus sp, Angrek, dll.

Tak hanya itu,  masbrur bisa merasa sedang di australia, sebab di wasur masbrur juga bisa berburu kangguru dan juga rusa,  tentunya dengan senjata tradisional seperti panah. Kalau pakai senapan bisa abis tu faunanya tar gak ada yang bisa di wariskan ke generasi berikutnya.

Untuk penginapan masbrur bisa menginap di pos Kantor Taman Nasional Wasur.

Dan supaya masbrur sampai di Taman Nasional Wasur, masbrur harus naik pesawat dari Jakarta ke Merauke, dari Merauke ke pintu masuk Taman Nasional Wasur membutuhkan waktu 2-3 jam perjalanan dari jalan utama Merauke-Jayapura. Atau, kota Merauke juga dapat diakses sekitar 1,5 jam penerbangan dari Bandara Sentani, ibu kota Provinsi Papua.


5. Kebun Raya Wamena 

Jika masbrur hobi foto-foto dengan bunga cantik tanaman eksotik maka disini tempat yang tepat.  memiliki setidaknya 800 koleksi tanaman dan pohon. Saat ini pengelola sedang menambah 480 koleksi tanaman baru dan 55 tanamannya dari luar negeri yang cukup langka keren gak tuh masbrur.


Gambar : http://kebunrayadaerah.krbogor.lipi.go.id/

Kebun ini luasnya sekitar 150 hektar yang berlokasi di Gunung Susu, distrik Hubikusi, Kabupaten Jayawijaya, Papua ini bisa diakses dari Kabupaten Jayawijaya. Jika sudah berada di Kabupaten Jayawijaya tak susah untuk menuju lokasi ke Unnamed Road, Holima, Wamena, Jayawijaya, Papua ini.

Itulah tadi beberapa Destinasi Wisata Hijau di Papua, gak kalah keren dengan Raja Ampat kan Masbrur,  Papua kan jauh kok gak kasih referensi yang deket aja?   memang Papua jauh masbrur,  tapi Papua Itu Indonesia Juga,  kalau masbrur seneng wisata ke luar Negeri kenapa gak wisata ke Negeri Sendiri,  Orang Luar Negeri saja suka dateng Ke Papua ...  Fikir lagi ya :) semoga bermanfaat.

Sumber :
Pengenwisata.com
Econusa.com
foresteract.com
http://kebunrayadaerah.krbogor.lipi.go.id/

MayBe You Also Like