Hai masbrur, masih puasakah hari ini, semoga bukan hanya menahan lapar dan haus saja ya.. tapi juga menjaga segala tindakan yang membatalkan pahala Ibadah Puasa itu sendiri. Khabar duka tengah memenuhi Bumi Tercinta kita ini, Dari Berita yang saya baca menjelang sahur, aksi demo 22 Mei masih saja terjadi, meski tak anarkis seperti kemarin, dan mudah-mudahan akan berjalan begitu seterusnya.
Emang demo gak boleh? Boleh… yang dak boleh itu karna demo cuman di jadiin alasan buat ngrusak fasilitas umum, buat warga sekitar jadi was-was, tidurnya tidak nyenyak, takut keluarganya menjadi korban kerusuhan, Minum di siang hari bolong padahal malamnya makan sahur,yang parahnya pakai kopiah pula. Itu yang tidak boleh.
Selama Aksi Demo itu Tertib… tanpa Kerusuhan dan mencelakai orang lain saya pribadi setuju dengan demo, bukankah kita bebas untuk mengutarakan pendapat, asal masih berada dalam batasan-batasannya.
Kita tak perlu membahas Penyebab Aksi Demo 22 Mei, karna sudah jelas dan gamblang, tapi izinkan saya menulis beberapa fakta tengtang aksi ini, dari beberapa berita yang saya baca :
Nah masbrur, itulah sebagian kecil fakta yang bisa kita temukan dari Kerusuhan Aksi 22 Mei, semoga kejadian serupa tidak akan lagi terulang kembali di negara ini, Boleh demo asal damai. Jika seperti ini bukan tak mungkin jakarta akan di tenggelamkan oleh laut suatu saat nanti, ingatlah bencana itu terjadi karna ulah tangan manusia itu sendiri, bukankah sudah di jelaskan dalam Al-Qur’an seperti itu. Kita tunggu proses hukum yang tengah berjalan, semoga keluarga korban meninggal di tabahkan.
Selama Aksi Demo itu Tertib… tanpa Kerusuhan dan mencelakai orang lain saya pribadi setuju dengan demo, bukankah kita bebas untuk mengutarakan pendapat, asal masih berada dalam batasan-batasannya.
Kita tak perlu membahas Penyebab Aksi Demo 22 Mei, karna sudah jelas dan gamblang, tapi izinkan saya menulis beberapa fakta tengtang aksi ini, dari beberapa berita yang saya baca :
- Ustadz Arifin Ilham meninggal, Khabar duka ini pertama kali di sampaikan Aa’ Gym, beliau menyampaikan bahwa Ustadz Arifin Ilham Meninggal Pada pukul 23.20 Waktu Penang, dan kemudian di sampaikan oleh Aa’ Gym pada pukul 22.40, tetapi beliau meninggal karna sakit, bukan ikut demo.
- Sosmed Error, Pada Saat Kerusuhan terjadi Menko polhukam resmi membatasi akses ke sosmed, karena dianggap rentan untuk penyebaran hoax, sehingga selama beberapa hari kedepan sosmed eror di berbagai kota besar.
- Ditemukan Banyak Selongsong Peluru, Dikutip dari berita yang di publish oleh cnn indonesia, ada banyak sekali selongsong peluru yang ditemukan pada saat aksi demo 22 mei
- Prabowo Minta Pendukungnya Akhiri Aksi, Melalui pesan video prabowo meminta pendukungnya yang ikut kasi 22 mei untuk pulang “ Saya Mohon saudara-saudara kembalilah ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan diluar hukum. Kemudian selalu mengalah dan patuh pada ketentuan hukum. Ini imbauan saya percayalah pada pemimpin-pemimpinmu. Kita sedang berjuang di jalur-jalur hukum dan konstitusi” kata Prabowo (sumber bbc.com)
- Adanya Korban Jiwa, Tak kurang dari 6 orang yang meninggal karna kerusuhan 22 mei yang terjadi, “korban sejauh ini ada enam korban meninggal dunia” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Rumah sakit Tarakan Jakarta (sumber tagar-id)
- Fasilitas Umum Rusak, Rasanya tak perlu dijelaskan lagi bab ini, setiap ada demo anarkis, yang pertama menjadi korban selalu saja fasilitas umum, padahal tentusaja semua fasilitas umum di bangun dengan dana dari pajak rakyat miskin.
- PNS akan Di pecat Jika ikut Demo, Bagi PNS Cimahi yang ikut demo akan diberikan sanksi pecat jadi PNS, “Kami melarang ASN Terlibat kegiatan seperti itu. Tidak boleh. Apabila ada yang ikut ke jakarta saya akan langsung pecat” kata walikota cimahi Ajay M Priatna (sumber kompas.com)
Nah masbrur, itulah sebagian kecil fakta yang bisa kita temukan dari Kerusuhan Aksi 22 Mei, semoga kejadian serupa tidak akan lagi terulang kembali di negara ini, Boleh demo asal damai. Jika seperti ini bukan tak mungkin jakarta akan di tenggelamkan oleh laut suatu saat nanti, ingatlah bencana itu terjadi karna ulah tangan manusia itu sendiri, bukankah sudah di jelaskan dalam Al-Qur’an seperti itu. Kita tunggu proses hukum yang tengah berjalan, semoga keluarga korban meninggal di tabahkan.