Religi- Keinginan Orang Mati Yang Membuat Sedih, Apa Keinginan masbrur hari ini? Pasti banyak banget kan, mungkin kalau di tulis bisa penuh satu buku, tapi apa masbrur tau apa Keinginan orang yang sudah mati?
Ternyata kalau masbrur mau membaca, Keinginan orang yang sudah mati itu cuma ada 1 saja. Ya tak lebih dari satu keinginan, kayak iklan rokok itu.
Ternyata kalau masbrur mau membaca, Keinginan orang yang sudah mati itu cuma ada 1 saja. Ya tak lebih dari satu keinginan, kayak iklan rokok itu.
"Kuberi satu permintaan"
Tapi sayangnya semua itu hanya berlaku untuk yang masih hidup, sedangkan bagi mereka yang sudah mati tak ada lagi Keinginan yang bisa di kabulkan, meski cuman 1 Keinginan.
Keinginan Orang Mati
Bukan juga seperti dalam film-film horor, terus minta makan ke kang sate atau kang bakso.
Setan : "Bang satenya bang"
Kang sate : "berapa tusuk neng"
Setan : "100 bang"
Kang sate : "bentar ya neng"
Pas diliat lagi ternyata punggungnya bolong, hadeeh bukan yang kayak gitu ya masbrur, kalau itu sih ulah si Jin Jahil yang menyerupai orang yang sudah mati dan mengganggu keimanan manusia pada Sang Pencipta.
Ternyata Keinginan orang yang sudah mati ini di terangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun 99-100 yang berbunyi
Ternyata Keinginan orang yang sudah mati ini di terangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun 99-100 yang berbunyi
Kehidupan Setelah Kematian
Ya masbrur, orang yang sudah mati itu cuman ingin dikembalikan lagi ke dunia, dan bisa berbuat baik dengan selalu mengingat Tuhan mereka.
Tapi seperti pungguk merindukan bulan, Keinginan hanya akan jadi Keinginan, ada tembok besar yang menghalanginya yang membuat orang mati tak akan bisa hidup kembali.
Setelah melihat akherat, mereka barulah menyesal dan memikirkan betapa mereka sudah dengan mudah menyia-nyiakan waktu mereka, untuk melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk kehidupan di akherat.
Sekarang barulah mereka tau betapa berharganya setiap detik yang mereka buang, dan Sekarang mereka harus menebus semua perbuatannya.
Makhluk Paling Lalai
Manusia memanglah makhluk yang paling lalai, dari Ni'mat Alloh, terutama ketika mereka bergelimang dengan karunia Alloh seakan kematian itu tidak akan pernah datang kepadanya, tapi kematian itu milik semua yang bernyawa dan akan datang pada waktunya.
Setelah ni'mat itu di cabut barulah mereka sadar, jadi masbrur dan mbaksis.. manfaatkanlah waktu kita sebaik baiknya dengan terus Mengingat Alloh, "Karna Hanya dengan Mengingat Alloh Hati Jadi Tenang".
Usahakan untuk selalu berdzikir meski hanya "astaghfirullah, Alhamdulillah, La ila Haillalloh" sampai lidah kita jadi lemas dan selalu mengucapkan " Alloh "
Tapi seperti pungguk merindukan bulan, Keinginan hanya akan jadi Keinginan, ada tembok besar yang menghalanginya yang membuat orang mati tak akan bisa hidup kembali.
Setelah melihat akherat, mereka barulah menyesal dan memikirkan betapa mereka sudah dengan mudah menyia-nyiakan waktu mereka, untuk melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk kehidupan di akherat.
Sekarang barulah mereka tau betapa berharganya setiap detik yang mereka buang, dan Sekarang mereka harus menebus semua perbuatannya.
Makhluk Paling Lalai
Manusia memanglah makhluk yang paling lalai, dari Ni'mat Alloh, terutama ketika mereka bergelimang dengan karunia Alloh seakan kematian itu tidak akan pernah datang kepadanya, tapi kematian itu milik semua yang bernyawa dan akan datang pada waktunya.
Setelah ni'mat itu di cabut barulah mereka sadar, jadi masbrur dan mbaksis.. manfaatkanlah waktu kita sebaik baiknya dengan terus Mengingat Alloh, "Karna Hanya dengan Mengingat Alloh Hati Jadi Tenang".
Usahakan untuk selalu berdzikir meski hanya "astaghfirullah, Alhamdulillah, La ila Haillalloh" sampai lidah kita jadi lemas dan selalu mengucapkan " Alloh "