Budaya- Bahayakah Vaksinasi Rubela dan Meningitis Bagi Anak?, beberapa hari yang lalu sempet denger kalau vaksin Rubela yang serentak di adakan di madrasah Ibtidaiyah ataupun di SD ini menuai Pro dan Kontra.
Bagi yang pro vaksinansi ini mengatakan bahwa Vaksinasi jelas penting bagi kesehatan anak. Agar tidak terkena penyakit Rubela dan mileningitis.
Tetapi bagi yang Kontra mengatakan bahwa vaksinasi ini sangat berbahaya bagi anak, dan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Sebab vaksin itu diambil dari darah hewan yang kemudian di jadikan vaksin Rubela dan meningitis.
Vaksin MR Halal atau Haram?
Kehalalan vaksin Meningitis dan Rubela atau Vaksin MR ini masih belum jelas, MUI sendiri belum mengeluarkan keputusan mengenai halal dan Haramnya Vaksin MR tersebut.
Meskipun begitu di sebagian Sekolah SD sudah dilakukan vaksinansi MR ini. Tetapi Madrasah Ibtidaiyah masih menunggu keputusan dari MUI tentang status Kehalalan Vaksin MR tersebut.
Dikutip Dari Kompas.com MUI menyatakan
Bagi yang pro vaksinansi ini mengatakan bahwa Vaksinasi jelas penting bagi kesehatan anak. Agar tidak terkena penyakit Rubela dan mileningitis.
Tetapi bagi yang Kontra mengatakan bahwa vaksinasi ini sangat berbahaya bagi anak, dan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Sebab vaksin itu diambil dari darah hewan yang kemudian di jadikan vaksin Rubela dan meningitis.
Vaksin MR Halal atau Haram?
Kehalalan vaksin Meningitis dan Rubela atau Vaksin MR ini masih belum jelas, MUI sendiri belum mengeluarkan keputusan mengenai halal dan Haramnya Vaksin MR tersebut.
Meskipun begitu di sebagian Sekolah SD sudah dilakukan vaksinansi MR ini. Tetapi Madrasah Ibtidaiyah masih menunggu keputusan dari MUI tentang status Kehalalan Vaksin MR tersebut.
Dikutip Dari Kompas.com MUI menyatakan
"Informasi yang kami terima kebanyakan menyatakan bahwa vaksin itu belum halal. Oleh karena itu, ya tinggalkan apa sesuatu yang meragukan dan pindah kepada yang tidak meragukan," Nah Kesimpulannya, status Vaksin MR belum di Fatwakan Oleh MUI sehingga belum jelas apa kah Halal Atau Haram.
Bagi yang merasa setuju melakukan Vaksinasi MR silahkan di lakukan, Tetapi Bagi yang Kurang Sependapat Silahkan Menunggu Fatwa MUI untuk lebih jelasnya.
Yang harus di pastikan, janganlah perbedaan pendapat ini lantas jadi perpecahan dan pertikaian. Semua orang bebaas berpendapat.
