Mitos- Bapak-Bapak Jangan Memandikan Bayi Nanti Bayinya Kebapakan, percaya tidak percaya memang begitu kenyataannya, bagi sebagian pasutri muda pasti tidak akan percaya akan segala hal berbau Mitos, sekali lagi saya bilang, Mitos bukan berarti hoax.
Terkadang memang benar terjadi pada sebagian orang dan di ceritakan agar anak cucunya tidak mengalami hal serupa. Tapi namanya saja orang sudah merasa pintar jadi tidak mau mendengar perkataan orang lain, jangan begitu ya masbrur juga mbaksis, sepandai apapun masbrur, setinggi apapun gelar akademik yang berteret di belakang nama, tetap saja ada hal yang tidak masbrur ketahui.
Mustahil jika masbrur bisa tau segala hal, Al Qur'an sendiri menjelaskan bahwa seluruh ilmu yang ada didunia ini ibarat air yang menempel di jari yang di celupkan ke laut. Begitu besarnya ilmu yang takkan pernah kita bisa bayangkan untuk di pelajari semuanya.
Jadi ketika ada orang tua bilang jangan memandikan bayi biar ibunya yang memandikan, maka pasti ada maksud di balik semua itu.
Saya contohkan dari keluarga saya sendiri, kakak pertamaku selalu memandikan anaknya sejak bayi baik anak pertama sampai ke 3, entah kenapa ketiga anaknya tadi tidak akan tenang ketika di tinggal bapaknya meski cuman sebentar, bahkan sampai sakit. Apalagi kalau sampai dinas seminggu di luar daerah, pasti anaknya demam.
Berbeda kasus dengan kakak yang kedua, dia tidak memandikan anaknya ketika bayi tapi membiarkan istrinya yang memandikan, hasilnya kedua anaknya lebih dekat dengan ibunya dari bapaknya, dan ketika kakak no 2 ini dinas atau bepergian anaknya tenang-tenang saja bersama ibunya.
Ketika di tanga kenapa tidak mau memandikan Bayinya kakak no 2 ini bilang, Bukan apa-apa, kalau aku yang mandikan kasihan anak dan ibunya Nanti, dia lebih dekat sama bapaknya, iya kalau aku gak sering pergi-pergi.
Dan itu bukan terjadi dengan kakak saja ketika bertanya dengan tetangga memang benar begitu yang terjadi. Pasti yang berfikir ah cuma Mitos.. yah mungkin di mata masbrur atau mbaksis itu sesuatu yang cuma ada pada persepsi saja, itu hak masbrur buat belive it or not. Yang pasti itu yang terjadi di keluarga saya.
Bukan berarti Bapak-Bapak tidak boleh dekat dengan anaknya ya masbrur? Hanya saja seorag Bapak lebih sering berada diluar rumah untuk mencari nafkah, sedangkan Ibu' di rumah, kasian anaknya juga Ibu' ketika sang anak instingnya lebih lengket pada Bapak yang sering di luar rumah sedangkan Ibu' tidak bisa membuatnya tenang.
Dengan membiarkan Ibu' memandikan bayi itu akan menambah ikatan batin kepada bayi dan nantinya akan tenang dan lengket pada ibunya dan anak Nanti bisa bermain dengan bebas bersama Ibu' dan secara tidak langsung menghilangkan lelah si Ibu'.
Terkadang memang benar terjadi pada sebagian orang dan di ceritakan agar anak cucunya tidak mengalami hal serupa. Tapi namanya saja orang sudah merasa pintar jadi tidak mau mendengar perkataan orang lain, jangan begitu ya masbrur juga mbaksis, sepandai apapun masbrur, setinggi apapun gelar akademik yang berteret di belakang nama, tetap saja ada hal yang tidak masbrur ketahui.
Mustahil jika masbrur bisa tau segala hal, Al Qur'an sendiri menjelaskan bahwa seluruh ilmu yang ada didunia ini ibarat air yang menempel di jari yang di celupkan ke laut. Begitu besarnya ilmu yang takkan pernah kita bisa bayangkan untuk di pelajari semuanya.
Jadi ketika ada orang tua bilang jangan memandikan bayi biar ibunya yang memandikan, maka pasti ada maksud di balik semua itu.
Saya contohkan dari keluarga saya sendiri, kakak pertamaku selalu memandikan anaknya sejak bayi baik anak pertama sampai ke 3, entah kenapa ketiga anaknya tadi tidak akan tenang ketika di tinggal bapaknya meski cuman sebentar, bahkan sampai sakit. Apalagi kalau sampai dinas seminggu di luar daerah, pasti anaknya demam.
Berbeda kasus dengan kakak yang kedua, dia tidak memandikan anaknya ketika bayi tapi membiarkan istrinya yang memandikan, hasilnya kedua anaknya lebih dekat dengan ibunya dari bapaknya, dan ketika kakak no 2 ini dinas atau bepergian anaknya tenang-tenang saja bersama ibunya.
Ketika di tanga kenapa tidak mau memandikan Bayinya kakak no 2 ini bilang, Bukan apa-apa, kalau aku yang mandikan kasihan anak dan ibunya Nanti, dia lebih dekat sama bapaknya, iya kalau aku gak sering pergi-pergi.
Dan itu bukan terjadi dengan kakak saja ketika bertanya dengan tetangga memang benar begitu yang terjadi. Pasti yang berfikir ah cuma Mitos.. yah mungkin di mata masbrur atau mbaksis itu sesuatu yang cuma ada pada persepsi saja, itu hak masbrur buat belive it or not. Yang pasti itu yang terjadi di keluarga saya.
Bukan berarti Bapak-Bapak tidak boleh dekat dengan anaknya ya masbrur? Hanya saja seorag Bapak lebih sering berada diluar rumah untuk mencari nafkah, sedangkan Ibu' di rumah, kasian anaknya juga Ibu' ketika sang anak instingnya lebih lengket pada Bapak yang sering di luar rumah sedangkan Ibu' tidak bisa membuatnya tenang.
Dengan membiarkan Ibu' memandikan bayi itu akan menambah ikatan batin kepada bayi dan nantinya akan tenang dan lengket pada ibunya dan anak Nanti bisa bermain dengan bebas bersama Ibu' dan secara tidak langsung menghilangkan lelah si Ibu'.