Ngunduh Mantu Pentingkah

Sukaraja- Ngunduh Mantu Pentingkah? Penting dan tidaknya tidak bisa kita hakimi dari pendapat pribadi kita ya masbrur. Sebab tiap orang, suku punya Budaya nya masing-masing dan sudah dijaga dari generasi ke generasi.

Tetapi ada juga sebagian orang yang tidak suka bahkan benci dengan hal yang berbau Budaya.. Menurut mereka itu cuma buang buang waktu dan tidak diajarkan dalam agama yang dianutnya.

Begitupun dengan Budaya Ngunduh Mantu ini, bagi suku jawa Ngunduh Mantu ini sudah dikenal dan dilestarikan sebagai salah satu warisan dan jati diri nenek moyang yang lebih dulu mengenal dunia.


Dikutip dari detik.com "Ngunduh sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti mengambil. Artinya pihak pria mengambil mantu yaitu si pihak perempuan untuk diboyong ke keluarga suaminya

Dulu wajib, tapi sekarang bisa dibicarakan. Biasanya kalau prianya nggak mau ngunduh, dia akan ganti lebih banyak uang di resepsi," ujar Dr. Endang yang merupakan Ketua Program S-1 di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Indonesia

Seperti yang kita tau pernikahan itu menyatukan 2 keluarga dari keluarga pihak laki-laki dan pihak perempun, begitu juga pada resepsi pernikahan biasanya akan ada 2 resepsi, di tempat pihak perempuan dan di pihak laki-laki.

Jika pihak pria memiliki biaya yang cukup maka akan diadakan Ngunduh Mantu ini dan pihak wanita bisanya tidak dibebani dengan pembiayaan, artinya semua biaya di tanggung pihak pria.

Kenapa kok bahas Ngunduh mantu sih? Critanya ni masbrur.. pagi ini Ibu' ikut nganter rombongan pengantin wanita ke tempat si pengantin pria istilahnya ngantar ngunduh matu tadi.

Jadi dirumah sendiriaan. Kebetulan kemaren ada tetangga yang nikah dan Ibu' di minta ikut nganter. Makanya dari kmren rada susah buat ngetik dan update. Ruepooooot xixixi. Oce saya kira masbrur da mbak sis sudah faham dengan istilah Ngunduh mantu. Semoga bermanfaat.

MayBe You Also Like