Fiqih Wanita- Contoh Kasus Batasan Darah Haid, Bagi mbaksis yang masih bingung tentang batasan darah haid semoga saja tulisan ini akan membuat mbaksis sedikit lebih faham tentang batasannya. sebab tidak semua darah yang keluar itu darah haid dan waktunya full 15 hari.
Terkadang bisa 2 hari lalu berhenti lusa keluar lagi begitu seterusnya. Nah lalu untuk hari dimana tidak keluar itu apa masih disebut darah haid? mbaksis wajib tau hukumnya.
Contoh Kasus
1. Ada Pemisah Tapi Masih Dalam 15 Hari,
2. Darah Pertama Ditambah Masa Suci Lebih 15 hari
3. Darah Kedua Keluar Setelah 15 Hari
4. Keluar Darah Kedua Ditambah Masa Suci Lebih 15 Hari
5. Darah Kedua Melebihi 15 Hari
Mari kita ahas satu-satu.
#1. Ada Pemisah Tapi Masih Dalam 15 Hari,
- Keluar Darah Pertama 5 Hari
- Berhenti 3 Hari
- Keluar Darah Kedua 5 Hari
Maka ke 13 hari diatas semuanya dihukumi Darah Haid.
#2. Darah Pertama Ditambah Masa Suci Lebih 15 hari
- Keluar Darah Pertama 7 Hari
- Berhenti 10 hari
- Keluar Darah Kedua 4 hari
Darah yang Keluar Pertama dihukumi Darah Haid
sedangkan Darah yang Keluar Kedua dihukumi Darah Istihadloh
#3. Darah Kedua Keluar Setelah 15 Hari
- Darah Pertama Keluar 3 Hari
- Berhenti 13 Hari
- Keluar Darah Kedua 2 Hari
Darah Pertama Dihukumi Darah Haid
Masa Berhenti Dihukumi Masa Suci
Darah kedua Dihukumi Istihadloh
#4. Keluar Darah Kedua Ditambah Masa Suci Lebih 15 Hari
- Keluar Darah Pertama 10 Hari
- Berhenti 7 Hari
- Keluar Darah Kedua 10 Hari
Darah Pertama Dihukumi Haid
Berhenti Dihukumi Suci
8 hari pada keluarnya Darah Kedua dihukumi Istihadloh
#5. Darah Kedua Melebihi 15 Hari
- Keluar Pertama 10 Hari
- Berhenti 14 Hari
- Keluar Kedua 20 Hari
Darah Pertama dihukumi Haid
14 Hari Dihukumi Suci
1 Hari keluarnya darah kedua dihukumi istihadloh, sedang 19 hari dihukumi mustahadloh.
itulah tadi contol 5 kasus dalam siklus mestruasi seorang wanita, jadi masuk kategori yang manakah mbaksis sekalian? jangan sampai salah ya.. tar jadi pusing mikir ini masih haid apa sudah suci?.