Ustad Kemed Jadi RI 1 Bagaimana Jadinya Ya?, pasti sudah pernah nonton Dunia Terbalik kan masbrur? Sitkom yang digawangi Kang Akum, Aceng, Idoy dan Kang Dadang ini selalu bisa membuat perut sakit karena ketawa. Meski begitu syarat pesan moral yang disampaikan.
Ambil contoh saja setiap wayangnya saling bertatap muka maka akan selalu mengucapkan salam, seperti mengajarkan pada kita akan Keutamaan Salam. Sesuatu yang jarang kita jumpai di kehidupan nyata. Selain itu banyak lagi kisah sehari hari yang diangkat juga solusi yang diberikan.
Seperti ahir ahir ini jika masbrur nyimak ceritanya, Mak Eros yang mau menutup kantor PJTKI ce Yoyoh karena kabar belakangan istri kang Akum dan Aceng meninggal karna pesawatnya jatuh. Yang hasilnya semua bapak bapak di ciraos jadi kebakaran jenggot dan demo ke rumah ce Yoyoh.
Tetapi tidak berani untuk memprotes keputusan Mak Eros, yang ahirnya mereka berbondong bondong pergi kerumah Pak Ustad Kemed dengan harapan dapat solusi dari masalah mereka, seperti biasa Ustad Kemed lah yang mampu menyelesaikan masalah mereka.
Ambil contoh saja setiap wayangnya saling bertatap muka maka akan selalu mengucapkan salam, seperti mengajarkan pada kita akan Keutamaan Salam. Sesuatu yang jarang kita jumpai di kehidupan nyata. Selain itu banyak lagi kisah sehari hari yang diangkat juga solusi yang diberikan.
Seperti ahir ahir ini jika masbrur nyimak ceritanya, Mak Eros yang mau menutup kantor PJTKI ce Yoyoh karena kabar belakangan istri kang Akum dan Aceng meninggal karna pesawatnya jatuh. Yang hasilnya semua bapak bapak di ciraos jadi kebakaran jenggot dan demo ke rumah ce Yoyoh.
Tetapi tidak berani untuk memprotes keputusan Mak Eros, yang ahirnya mereka berbondong bondong pergi kerumah Pak Ustad Kemed dengan harapan dapat solusi dari masalah mereka, seperti biasa Ustad Kemed lah yang mampu menyelesaikan masalah mereka.
Apa hubungannya dengan RI 1 ? Jika RI 1 Seperti Sosok Ustad Kemed alangkah Tentramnya Indonesia kita ini, semua masalah selesai tanpa ada kekerasan dan kebencian, Pemimpin yang selalu ke masjid ketika Tiba Waktu Sholat, sekaligus memberikan pupuk bagi Iman Jama'ah nya dengan ilmu agama yang diberikannya.
Menyelesaikan masalah warganya seperti ketika Khulafaurrosidin ketika memimpin Islam, tanpa memecah belah golongan. Inilah sosok pemimpin yang benar benar dibutuhkan Indonesia saat ini. Bukan pemimpin yang saling berlomba renang atau apalah.
Tetapi sepertinya pemimpin seperti ini tidak akan pernah duduk di kursi RI 1, dengan semua trik dan rekayasa politik semua saling pamer wajah malaikat meski wajah syaitan selalu melekat.
Meski begitu, Jika Semua RW yang ada di Indonesia seperti Sosok Ustad Kemed yang di perankan Idrus Madani, maka InsyaAlloh Indonesia Akan Tentram dan Di Ridhoi Alloh.. Aamiin.
Tak peduli kabar hoak yang disebarkan seperti ketika Dudung memfitnah Kang Akum Menghamili Seorang Wanita yang hampir saja kang Akum jadi korban anarkis warga yang terhasut dan di rajam, Tetapi selama ada Ustad Kemed hal itu tidak akan terjadi.
Semoga Rw Rw kita lebih lebih Pemimpin Di negeri ini seperti Sosok Ustad Kemed.
Menyelesaikan masalah warganya seperti ketika Khulafaurrosidin ketika memimpin Islam, tanpa memecah belah golongan. Inilah sosok pemimpin yang benar benar dibutuhkan Indonesia saat ini. Bukan pemimpin yang saling berlomba renang atau apalah.
Tetapi sepertinya pemimpin seperti ini tidak akan pernah duduk di kursi RI 1, dengan semua trik dan rekayasa politik semua saling pamer wajah malaikat meski wajah syaitan selalu melekat.
Meski begitu, Jika Semua RW yang ada di Indonesia seperti Sosok Ustad Kemed yang di perankan Idrus Madani, maka InsyaAlloh Indonesia Akan Tentram dan Di Ridhoi Alloh.. Aamiin.
Tak peduli kabar hoak yang disebarkan seperti ketika Dudung memfitnah Kang Akum Menghamili Seorang Wanita yang hampir saja kang Akum jadi korban anarkis warga yang terhasut dan di rajam, Tetapi selama ada Ustad Kemed hal itu tidak akan terjadi.
Semoga Rw Rw kita lebih lebih Pemimpin Di negeri ini seperti Sosok Ustad Kemed.
Pulangnya beli ketupat
Selamat pagi Sahabat..
Jangan lupa buat Sholawat