Tong, contohnya "Tong Kosong Berbunyi Nyaring?" Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang tidak tau tetapi bertingkah seolah olah tau segalanya. Kalau di lihat atau di praktekin coba masbrur pukul tong yang ada isinya, apa yang terjadi?
Maka bunyi yang dihasilkan tidak akan keras atau nyaring, berbeda kasusnya jika Tong tadi Kosong atau tidak ada isinya, maka bunyi yang dihasilkan akan nyaring sekali.. nah inilah sebabnya kenapa tong dijadikan perumpamaan sifat manusia.
Semakin penuh isi atau ilmu dari seseorang maka Semakin sedikit ia berbicara, tetapi bukan tidak ngomong sama sekali ya masbrur, maksutnya Semakin berilmu seseorang maka akan lebih jarang ia membicarakan dirinya sendiri (membanggakan diri).
Hal ini senada dengan peribahasa yang satunya lagi tentang padi, "Seperti ilmu padi Makin berisi makin menunduk" sudah faham kan arahnya kemana? Ya masbrur, padi ketika masih muda atau belum berisi ia akan tegak seperti menantang matahari.
Tetapi ketika ia mulai dewasa dan sudah matang, maka ia akan Semakin berisi dan menunduk. Nah manusia juga begitu.. Semakin berilmu dia Semakin ia merendah, artinya dia tidak mau di sanjung orang atau bahkan mencari sanjungan.
Karna masbrur seorang blogger maka tak ada salahnya kita mengambil contoh sikap seorang blogger senior yang pasti masbrur juga sudah kenal, beliau ini juga salah satu blogger Indonesia yang sukses menjadikan ngeblog sebagai profesi yang tidak kalah bonafit.
Penasaran bukan? Hihi beliau tidak lain adalah Mz Gani Sebastian udah pada kenal kan.. Mz Gani maaf ya namanya disebut sebut Hihi, setelah rada lama jarang kliatan beliau tumben ikut nimbrung dalam obrolan, nah yang menarik dan berkaitan dengan bahasan kita diawal komen beliau menyebutkan "bukan maksud pamer... sama sekali nggak"
Ada dua pengulangan dalam kalimat tersebut, pertama bukan maksud pamer itu merupakan sebuah bentuk antisipasi dan tindakan untuk menjaga perasaan orang yang mendengar atau membaca kata beliau agar tidak tersinggung, kedua sama sekali ngak, kalimat kedua untuk lebih menegaskan kalimat pertama.
Padahal yang disampaikan memang belum semua orang tau atau faham, inilah sikap seorang yang berilmu. tidak sebaliknya yang lebih sering menggunakan kalimat atau percakapan yan menyebutkan "saya saya dan saya" sifat seperti ini selalu menyombongkan dirinya seolah olah hanya dirinya bisa seperti ini bisa seperti itu.
Nah masbrur dari dua peribahasa diatas manakah yang akan masbrur jadikan sifat sehari hari? Semoga pilih yang padi ya... xixixi, Kalau masbrur perhatiin ada perbedaan dalam penggunaan kedua peribahasa ini.
"Tong Kosong Berbunyi Nyaring" digunakan untuk mewakili sifat yang sok tau tetapi berbanding terbalik dengan "Padi Makin Berisi Makin Menunduk" lebih digunakan untuk mewakili sifat orang yang benar benar berilmu.
Wallohua'lam