Teksturnya lembut dan pasti bisa bikin semangat keluarga jadi makin meroket, makanan ini mungkin lebih sering di nikmati di Provinsi Aceh tapi kita juga bisa menikmatinya kalau bunda bisa masaknya :p, yuk siapin perlengkapannya:
Bahan:
400 gram mie kuning
740 mili kaldu sapi
150 gram udang basar
150 gram daging sapi
1 buah tomat
4 siung bawang putih (iris tipis)
3 siung bawang merah (iris tipis)
60 gram tauge
100 gram kol
1 sendok teh cuka
2 sendok makan kecap manis
1 batang daun bawang
1 sendok makan seledri (potong halus)
2 sendok teh garam
3 sendok makan minyak sayur
Bumbu halus
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 buah kulit cabai merah
Setengah sendok makan bubuk kunyit
1 sendok teh jinten
1 sendok teh lada
1 buah kemiri
1 buah kacang almon
4 butir kapulaga (kalau ada)
Cara Memasak:
Terlebih dahulu tumis irisan bawang merah, bawang putih dan Bumbu yang sudah dihaluskan, tunggu sampai aroma wangi mulai tercium baru masukkan daging sapi yang dipotong dadu, aduk perlahan sampai daging berubah warna.
Selanjutnya tambahkan udang yang sudah dibersihkan boleh dibuang kulitnya, juga tomat yang sudah dipotong potong, tambahkan juga kaldu, seledri, daun bawang, garam dan cuka aduk perlahan dan tunggu hingga daging matang. Setelah matang lanjutkan dengan menambahkan kol, dan taugenya ya bun, terahir.. masukkan mie nya dan kecap manis aduk perlahan sampai rata. Dan mie Aceh pun siap di santap. Baca Juga: Cara Membuat Beer Pletok
Tips:
Jika di rumah ada yang tidak suka daging sapi boleh di kreasikan dengan daging yang lain kok bun, tetapi mie Aceh biasanya emang pakai daging sapi. Untuk level kepedasan bisa disesuaikan juga dengan selera.
Info:
Apa itu mie Aceh? Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.
Pada masa lampau. Sup yang berbasis kuah kari yang cukup kental ini merupakan suatu pengaruh dari masakan India, sementara mie meupakan pengaruh dari China. Penyajiannya yang ditambahkan potongan daging kambing atau sapi juga dapat menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam di Aceh sangatlah kuat. Mereka membutuhkan bahan-bahan makanan yang halal khususnya daging. Penambahan Seafood yang disaji dalam Mie Aceh dikarenakan letak geografis Aceh sendiri yang dikelilingi oleh Selat Malaka, Laut Andaman dan Samudera Hindia, selain itu juga dilihat dari kehidupan mayoritas masyarakat Aceh yang merupakan petani, pedagang maupun nelayan. Kini, Anda dapat mudah menemukan kuliner khas daerah istimewa Aceh ini dikarenakan kuliner sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Itulah tadi posting kita kali ini bunda, bagaimana? Sudah siap praktekin di dapur masing masing kan, seperti biasa di ahir postingan slalu saya ucapkan gerimakasih karna sudah mampir dan jangam lupa like dan share nya bun, dan kalo ada yang mau bsrkomentar silahkan tulis di bawah pos ini ^_~.